Ketika Axl mulai menabuh drumnya, Ia seperti bukan Axl yang biasanya. Ia berubah menjadi dewa drum, semua energinya tercurah ke alat musik tabuh tersebut.
Keringat membasahi peluhnya dan juga keningnya.
Lampu sorot kini menyorotnya, wajah tampannya tak mungkin bisa disembunyikan. Wajahnya nyaris sempurna seperti vampire bahkan pahatan patung.
Begitu wajahnya masuk ke layar monitor, semua fansnya berteriak meneriaki namanya. Axl memasang wajah senyum simpul saat tersorot di layar.
"Oppaaaa...."
"Axla..."
Suara tersebut sangat jelas terdengar.
"Sarangheyo Axcello Choi, uri keroudeighte derame, uri keroudeighte maknae..."
Teriak para fans. Kata- kata tersebut merupakan salah satu kalimat sakral fanchants Cloud8.
Axl pun melempar salah satu stik drumnya ke atas dan cepat- cepat menangkapnya kembali lalu memainkan alunan dari drumnya kembali.
Akhirnya konser Cloud8 pun berakhir.
Jerry menutup konser tersebut dan berterimakasih kepada para fans yang telah hadir di konser mereka malam itu.
**
Axl pun meminum air mineral di belakang stage sembari mengelap keringatnya.
Inna, manager mereka datang menghampiri Axl.
"Xel..."
"Wae Noona?" tanya Axl sembari menaruh minumnya menyahuti Inna.
"Kayaknya fans kamu anak SMA nungguin kamu seharian di ARK tadi."
"Ngapain mereka? Emang ga tahu kalo Aku konser hari ini Disini! Kenapa nunggu di kantor ARK?"
"Kayanya ga tahu Xel! Kasian deh mereka Cuma berdua! Mana masih SMA loh Xel!"
"Ya kenapa sih kalo masih SMA?"
"Gue mah keingetan adek gue aja dulu fangirlingin idolnya sampe segitunya juga pas SMA. Udah mah harus belajar seharian, eh ini malah curi- curi waktu buat fangirling!" jelas Inna.
Axl geleng- geleng. "Terus maksud Noona apa ya?"
"Ini, mereka minta disampein surat ini ke kamu!" Inna mengulurkan tangannya memberikan selembar amplop.
"surat?"
Axl pun langsung merampas surat tersebut dari tangan Inna.
Langsung Ia membuka amplopnya dan seketika Axl membaca isi surat tersebut.
Axl pun membelalakan matanya melihat isi surat tersebut.
**
Freya menyender duduk di dipan ranjangnya.
Ia memikirkan peristiwa hari ini dimana Ia dan Zara seharian menunggui personil Cloud8 ataupun menunggu karyawan ARK menotis mereka agar mereka dapat memberikan surat kepada Axl.
Freya menyetel lagu Kpop favoritnya yang berjudul Beautiful yang dinyanyikan oleh Wannaone.
Sebuah lagu yang konyol
Untuk mencapai langit
Di dalam air mata aku berdoa semoga beruntung sepanjang malam
Untuk mencapai hati
Ketika aku muda aku tidak tahu hal itu
Aku berpikir begitu
Senyuman yang membuatku diam
Ini tersisa di hatiku
Jujur saja, aku masih butuh cinta
Semakin lama aku tinggal sendiri, semakin aku takut
Aku rindu saat itu dan aku sangat merindukanmu
Aku sangat merindukanmu
Kita bisa merasakannya sekarang
Aku sangat merindukanmu
Mengapa aku menangis?
Aku tidak tahu
Begitu indah
Kamu lebih cantik dari siapapun
Jangan sakit, jangan menangis, jangan bernyanyi untukmu
Jika kamu mendengarnya, kembalilah
Oh aku merindukanmu
Berdiri sendirian di cermin
Aku takut, aku aneh, aku membutuhkanmu
Aku benci perasaanku sekarang
Kembalilah
Ingatan yang seperti gudang di laut
Aku berkeliaran sepanjang hari di dalamnya
Bahkan kesepian ini aku rasakan sendiri
Itu satu-satunya jejakmu
Aku memegang mataku erat-erat
Aku sangat merindukanmu
Kita bisa merasakannya sekarang
Aku sangat merindukanmu
Mengapa aku menangis?
Aku tidak tahu
Begitu indah
Kamu lebih cantik dari siapapun
Jangan sakit, jangan menangis, jangan bernyanyi untukmu
Jika kamu mendengarnya, kembalilah
Oh aku merindukanmu
Berdiri sendirian di cermin
Aku takut, aku aneh, aku membutuhkanmu
Aku benci perasaanku sekarang
Kembalilah
Yeah, memegang bunga cantik sepertimu
Aku ingin berdiri di depanmu lagi
Yeah, kamu terlihat lebih baik dari pada hari-hari itu
Aku ingin muncul di depanmu yeah
Menggambar waktu yang biasanya dengan ujung jarimu
Menangis seperti jam yang tidak berputar
Kamu berkelap-kelip seperti malaikat
Aku ingin memelukmu dengan indah
Aku ingin bertemu denganmu lagi
Begitu indah
Aku ingin tahu apakah seseorang menangis di suatu tempat
Jangan tinggalkan aku, jangan pergi, aku mencintaimu kebohongan
Apa pun
Hidup dengan kehaluan sebagai fans Kpop akan segera berakhir karena Freya sebentar lagi akan segera debut bersama girlbandnya, Ia pasti akan bertemu dengan Oppa Idol yang didambakannya. Dia memang sangat mengagumi Daniel dari Wannaone. Ia pun berharap akan bisa sepanggung dengan idolanya tersebut.
Siang malam Freya berlatih dance, sing, dan juga diet dengan menjaga kalori makanan yang dimakannya. Itu sangat menyakitinya namun Ia rela melakukannya demi menggapai mimpinya sebagai seorang idol. Ini adalah cita-citanya sejak kecil. Selain ingin menjadi artis, ia juga ingin menjadi idol yang debut di Korea Selatan. Sehari Ia berlatih menari 8 jam di sekolah dan di sanggar. Belum lagi Ia harus tetap belajar pelajaran umum, semua sangat berat dan hampir membuatnya terasa ingin mati namun demi mimpi, ia rela melaluinya. Ia ingin menjadi sukses, memiliki banyak uang, dekat dengan idol yang diidolakannya, itu adalah tujuan hidup yang harus dicapainya di dunia ini.
**
Sebuah kertas permintaan maaf dan permintaan mengembalikan kantong belanja milik Zara diterima oleh Axl.
Axl hanya tersenyum simpul membaca surat tersebut.
Ia pun mengambil handphonenya di meja rias back stagenya.
"Fanseu?" tanya Inna. "Fansnya Axl emang daebak!"
"Aniya!"
"Mwo?"
"Ini bukan fansku."
"Terus siapa dong kalo bukan fans kamu, Xel?" Inna menyipitkan matanya.
Axl tak menjawab, Ia hanay tersenyum mengangkat sebelah alisnya. Ia mengangkat kakinya yang satu dan menyilangkannya di atas paha kakinya yang satu.
Ia pun mengetik nomor telepon yang tertera pada kertas tersebut.
Axl pun menaruh smartphonennya di telinganya.
Ia menunggu ada yang mengangkat.
Namun tak kunjung diangkat.
Axl pun akhirnya mengirim pesan singkat.
Axl: Saya telah menerima surat kamu. Jangan khawatir, saya akan mengembalikan barang- barang kamu.
Axl pun meletakan kembali smartphonennya di meja.
Seorang coordi membawakan beberapa baju. "Axl coba kamu cobain baju yang ini, terus yang ini, lalu yang..."
"Ne, Noona... akan aku coba semuanya!" potong Axl.
Sang coordi Noona tersenyum. "Ei... Axl, kau memang anak manis yang selalu menurut dan tak pernah membantah!" pujinya.
Axl hanya tersenyum.
Jerry pun menghampiri Axl.
"Eh Xel... gue cariin dari tadi!"
Axl seketika terkejut. "Hyung, gue ya disini aja! Emang mau kemana gue?!"
"Et dah... Kita mau take buat closing kenape lu masih santai- santai aja disini?!" Jerry geleng- geleng.
"Closing?"
"Lupa apa ga fokus sih Xel? Orang udah dibilangin dari kemaren!"
"Astaga..."
"Yaudah cepet dah!" Jerry memburu- buru Axl agar segera keluar?!" ujar Inna pelan di belakang telinga Axl.
**