Chereads / BETWEEN US: TOXIC RELATIONSHIP / Chapter 1 - 1. Our Relationship

BETWEEN US: TOXIC RELATIONSHIP

🇮🇩HYEONA
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 35.1k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - 1. Our Relationship

[Seoul, Winter 2013]

Axl sudah berada di suatu cafe—dia membawa sebuah boneka beruang besar berwarna pink.

Seorang gadis berambut pendek seleher berwarna hitam dengan higlight merah di kanan dan highlight kuning di sebelah kiri mengenakan kemeja putih dipadukan celana kodok jeans muncul di depan Axl. Gadis itu tanpa basa-basi mengambil boneka beruang yang sedang duduk di samping Axl—dia memeluk boneka besar itu. Melihat gadis itu seperti tidak punya sopan santun, Axl berteriak. "Yaaa... mas pacar disini loh! Itu siapa yang kamu peluk?!" protesnya.

Si gadis itu hanya tersenyam-senyum. "Axl... Kamu nggak usah sok- sok an marah deh, Aku udah tahu banget kamu kaya apa. Muka doang disetting marah tapi..."

Gadis itu ternyata adalah Leona, pacar Axl. Leona memainkan boneka tersebut, dia melakukan selfie berdua dengan boneka beruang yang dibawa Axl.

Axl cemburu melihat Leona memeluk boneka tersebut tanpa mempedulikannya. "Leonaya, kalau Aku marah kamu mau ngasih aku apa?"

Leona meliuk-liukan wajahnya---pandangannya mencari-cari sesuatu. "Beliin eskrim yang kaya gitu!" tunjuknya ke arah seorang yang membeli eskrim yang ditumpuk tinggi.

"Tapi kamu makan ya eskrimnya! Awas kalo Cuma buat foto- foto doang terus dipajang di FB kamu!" Wajah tampan Axl berubah jadi imut saat Ia menggembungkan pipinya.

Leona menusuk pipi Axl dengan jari telunjuknya. "Aigooo... No olgul... keugae bwa... bwa.... (wajahmu... lihatlah...lihatlah) jelek banget kalo lagi ngembek... udah jelek eh tambah jelek sekarang," ledek Leona. "Iya ga pink bear?" tanya Leona ke boneka beruang besar yang sekarang ada di pangkuannya.

"Muka ganteng gini dibilang jelek?" protes Axl.

Axl langsung berkaca ke jendela bening di sebelahnya. Dia berkaca sambil manggut-manggut. Dia meletakan tangannya di dagunya dan menatap Leona. "Aku ganteng gini loh My Baby, mata kamu perlu cek ke dokter deh..."

Mata cantik Leona semakin terlihat bersinar ketika Ia tersenyum. Hal tersebut memalingkan dunia Axl.

Leona tercengang, bibirnya hampir tak bisa terkatup mendengar kata-kata Axl. "Ganteng? Yang ada Axl sekarang udah kaya Ahjussi!"

"Ahjussi? Kebangetan nih Leona! Kalau Axl kaya Ahjussi kok Leona masih mau sma Axl?"

"Kalau Ahjussinya kaya Wonbin, Aku mau kok!"

"Wah jadi Leona mau bilang Axl mirip Wonbin?"

Leona tambah geli lagi karena kepedean Axl yang sudah diambang batas normal. " Bukan, bukan kamunya yang mirip Wonbin," tepis Leona. "Ckckckck.... ga nyadar diri, perut makin maju gitu, udah kaya om-om. Xel, aku kenal kamu dari badan masih setipis papan triplek sampe sekarang udah numbuh jadi setebel tembok china."

"Tapi Leona suka kan? Axl selalu serba salah, dulu Leona bilang heran sama Axl yang suka makan banyak tapi badan masih kurus juga kaya kurang gizi terus Leona kan yang bilang perut buncit itu tanda kemakmuran cowok, lihat pejabat pada banyak yang perutnya buncit, sekarang pas Axl udah buncit beneran salah juga dikatain gendut terus. Yaudah deh nanti Axl diet jadi sixpack lagi... tapi jangan salahin Axl ya kalo fans Axl nyuruh Axl lepas baju kalo di konser buat lihat abs (six pack)-nya Axl!"

Leona hanya ngakak mendengar protes dari pacarnya tersebut. Leona spontan mencubit keras pipi Axl.

Axl berteriak. "Au....."

"Maaf ya Axl... wajarin aja, cewek emang gitu, kurus salah, gendut juga salah, tapi Leona sukanya Axl yang endut soalnya empuk enak buat dipeluk. Aku bayangin nanti kalo kita nikah, terus punya anak, anak-anaknya bentuknya gempel- gempel, bulet- bulet semua lucu.... lucu banget. Ga usah mimpi- mimpi mau balik lagi jadi six pack, udah bener gini aja... nanti kalo six pack makin banyk fansnya, segini aja kamu udah punya fans militan!" protes Leona sambil memanyunkan bibirnya.

Axl tersenyum. "Jadi Leona udah mikirin hubungan kita sampai jenjang pernikaha?" godanya.

Leona terkejut. "Axl ngomong apa sih?"

Mereka berdua terdiam sesaat. Angin entah darimana menyelimuti musim dingin di Oktober 2013 menggetarkan hati kedua insan manusia tersebut.

Mendadak keduanya bersikap kikuk satu sama lain. Wajah keduanya memerah saat membahas mengenai pernikahan.

Leona memecah keheningan tersebut. " Axl nggak mau nikah sama Leona di masa depan?"

"Jadi ini lamaran? Leona yang ngelamar Axl?" goda Axl lagi.

Leona kesal. "Au ah Xel!"

Axl menarik tangan Leona yang sedang berada di meja dan kemudian menggenggamnya halus. "Na, sekarang kamu yang ngambek... Aduh pacarnya Axl yang cantik jangan ngambek dong, calon ibu anak-anaknya Axl jebal usseoyo... (kumohon tersenyum)."

Leona menatap Axl. "Calon Ibu anak- anaknya Axl?"

"Kamu mau kan Na?" tanya Axl serius.

"Kok Leona geli ya dengernya? Perut aku sakit Xel!" Tawa Leona pecah—dia tertawa kencang.

"Axl serius Na, Axl maunya Leona yang jadi calon Ibu dari anak-anak Axl, pokoknya Axl maunya... nikah sama Leona nanti, Axl mau... nikah muda Na!"

Leona terdiam melihat keseriusan wajah Axl. "Nikah muda? Bercanda Nan, Axl kan artis. Masa iya beneran mau nikah muda? Axl emang serius sama kata-kata Axl yang kalo diwawancara selalu bilang pengen nikah dan punya anak di usia muda?"

Flashback selesai

**