Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Re-Life in Hollywood 1983

🇮🇩Muliagusni
--
chs / week
--
NOT RATINGS
34.2k
Views
Synopsis
Martin Prajaya lahir, orang Indonesia di abad 21 meninggal Karna sebuah kecelakaan , tapi Tuhan memberi dia kesempatan untuk lahir kembali, dan saat Martin membuka mata dia menjadi cucu dari pendiri Marvel komik, bagaimana kisah Martin lahir kembali di tahun 1983 di Hollywood.... Silahkan baca para readers yang kepo...kepo... "Peringatan cerita ini hanya fiksi, author hanya menghibur kalian saja dengan fic-Hollywood , jangan anggap serius cerita author ini, jika ada kekurangan author minta maaf... Don't judge me cause I'm still new to make this story"
VIEW MORE

Chapter 1 - Chapter 1

Aku hanya manusia biasa yang suka dengan cerita-cerita fantasi yang selalu ditampilkan di bioskop dan di TV.

Aku terkadang membuat fanfic di setiap film dan anime yang aku tonton dan aku terkadang membayangkan bagaimana mereka bisa mendapatkan aspirasi yang gila seperti itu, aku juga ingin tapi apa dayaku, aku hanya orang biasa.

Abad 21 adalah abad dimana semua teknologi mulai berkembang besar setiap saat , dan perkembangan teknologi itu yang membuat karakter animasi sudah memasuki level lain dari sebelumnya, banyak sekali film-film animasi yang sukses besar di abad ini, dan aku sebagai penikmat dari film animasi Hollywood, benar-benar terpukau oleh mereka.

Tapi terkadang hidup tidak pernah adil kepadaku…

TRANK…TRANK~

TIIISSSS~

Aku membuka mata setelah mendengar suara-suara aneh, aku pikir aku sudah mati, namaku adalah Martin Prajaya , lahir di Bandung , Indonesia , wafat akibat kecelakaan di tahun 2022.

Tapi aku merasa aneh saat membuka mata aku berada di sebuah ruangan dan itu adalah 'Kamar'. Tapi anehnya lagi kamar ini bukan milik ku dan aku melihat perabotan di kamar ini seperti di scene Spiderman-homecoming : kamar Peter Parker versi 2017.

"Sebenarnya aku dimana?" Tanyaku benar-benar bingung, aku tahu aku sudah mati saat kejadian itu tapi mengapa aku hidup kembali tapi di tempat berbeda dan sepertinya Tuhan memberiku kesempatan seperti di anime-anime yang aku tonton atau webnovel Korea atau China yang aku baca, dan juga film time travel yang aku nonton yang membuatku berharap time travel itu adalah nyata.

Tapi itu hanya dongeng belaka saat aku menjalani hidupku dulu, tapi sekarang beda, Martin mulai melirik kesana kemari disekitar ruangan ini, dan saat dia mulai bangkit dari kasurnya ada sosok wanita yang tidak aku kenal mulai membuka pintu kamar.

"Oh, Martin, you awake ?" Wanita itu berjalan mendekatiku dan tangannya mulai menyentuh dahiku yang membuatku bingung.

"Thank goodness your fever has gone down"

"Fever?" Tanya bingung.

"yes, you have a fever for 2 weeks and it doesn't go down, me and the others are worried if you are okay" balas wanita itu dengan senyuman, jujur aku tidak tahu akan situasi ku sekarang ini, wanita ini berbicara denganku memakai bahasa Inggris dan untungnya aku lumayan bisa bicara bahasa Inggris dengan dia tapi aneh….

Biasanya orang yang bertime travel atau lahir kembali akan ada sistem yang membantu mereka, tapi aku tidak memilikinya (Martin belum mencoba saja soal itu) , atau kalau kita tidak punya sistem , akan ada ingatan asli di tubuh yang aku rasuku ini tapi tubuh ini belum merespon apapun, aku bingung sekarang.

"Martin , why are you just spacing out ?"

"Ah!"

Aku tersadar dari lamunanku saat wanita itu bertanya.

"Ah~ , Martin, are you feeling unwell, I think I force you while your still recovering, I'm sorry honey…"

"It's okay… mam… I'm just thinking too much"

"Mam!?" Heran wanita itu menatapku, aku mulai sadar bahwa perkataan ku salah.

"I…i mean… gra-grandma"

"It's okay sweety, you should a rest now, i know you still dizzy when you woke up" wanita itu berjalan keluar kamar "sleep well hon~" ujarnya dan dia pergi.

Situasi apa ini ,untung saja aku hampir melangkah masuk ke lubang gelap yang tak terlihat , jujur ini aku tidak tahu apapun saat melihat wanita itu.

Aku mohon tuhan tunjukan memori tubuh yang aku rasuki, daritadi tubuh ini tidak pernah merespon apapun , aku mohon tuhan.

Oi sistem jika kamu mendengar permohonan ku segera aktif, aku nggak tahu siapa yang aku rasuki ini, nama memang sama tapi nama lengkapnya siapa , aku nggak tahu, mohon mengertilah tuhan , sistem!!!.

Martin terus memohon pada Tuhan untuk menunjukan siapa diri tubuh ini sampai dia lelah dan saat dia tidur memori tubuh asli ini kemudian menunjukan kepada Martin siapa dia sebenarnya.