Pada saat Rina makan bersama sahabatnya yakni Riama. Tak sengaja mereka kedatangan tamu yakni Rudy. Rudy berkata kepada Rina.
"Hai sayang, bolehkah aku duduk bersama kalian berdua?"
"Hai juga sayang, tentu boleh lah. Kan kamu pacar aku. Bisakan Riama dia bergabung dengan kita?".
"Tentu saja sahabatku,Rina"jawab Riama dengan senyuman manis dibibirnya.
Setelah mereka makan di kantin. Mereka kembali ke kelas masing-masing.
"Rin,lu enak banget ya punya pacar baik, ramah,perhatian ya. sedangkan gua mah apa atuh LDR-an. Video call sekali seminggu pun jarang." kata Riama
"Iya,makasih ya atas pendapat lu Rim tentang pacar gua. Sabar ya gua yakin Lu bakalan ketemu dengan pacar lu kok cepat atau lambat. Gua yakin lu dan dia bisa langgeng kok karena gua tau lu dan pacar lu pejuang ldr. Asal lu tau, lu dah punya dia. Begitu juga dengan dia ada lu. Jadi bisa sama-sama jaga hati masing-masing aja itu doang saran gua." Jawab Rina.
"Makasih,sahabat gue karena elu dah hibur gua dan kasih gua kata-kata semangat. Gue bangga punya lu sebagai sahabat gue. Janji ya jangan tinggalin gua apapun alasan nya. Karena gua dah nyaman sahabatan ma lu" kata Riama.
"Yoi,gua janji ma lu Riama. karena lu dengan gua bersahabatan sejak kecil. Dan orangtua kita itu kompak satu sama lain." kata Rina dengan memandang wajah sahabat nya dengan keadaan bahagia.