Jika mereka ketahuan, itu akan sangat memalukan!
"Aku tidak punya pilihan lain. Selain membawamu sekarang, tidak ada hal lain yang aku inginkan." Tanpa memberinya kesempatan untuk membalas, Yan Rusheng mencium bibir Xuxu yang merah.
"Mmm …. Mmm!" Xuxu berjuang, mulutnya membuat protes teredam.
Berengsek! Setan!
Xuxu terus memukul punggung Yan Rusheng dengan tinjunya.
Yan Rusheng mengabaikan protes Xuxu dan terus melakukan sesuka hatinya.
Tapi Yan Rusheng tidak berhenti di situ. Saat mereka tiba di rumah, dia harus bekerja sekali lagi dengan 'menyiksa' Xuxu sampai Xuxu hampir tidak bisa membuka matanya. Saat itulah Yan Rusheng berhenti.
Semakin keras dia mencoba, Xuxu menjadi semakin defensif.
Setelah Yan Rusheng pergi untuk mandi, kelopak mata Xuxu perlahan terbuka. Xuxu beranjak dari tempat tidur dan bergetar ke sofa untuk mengambil tasnya. Dia mencari-cari sekotak obat yang belum dibuka dan menelannya dengan cepat.
