Yun Bixue menatap Xie Limo, dia ingin memberitahunya. Dia membantu dirinya untuk duduk.
Xie Limo buru-buru membantunya duduk, lalu meletakkan bantal di belakangnya. "Kau belum makan sejak tadi malam. Aku sudah meminta mereka untuk menyiapkan makanan."
Xie Limo kemudian menelepon untuk meminta mereka membawakan makanan.
Yun Bixue menggelengkan kepalanya. "Aku tidak lapar."
Xie Limo dengan lembut membelai rambutnya. "Bahkan jika kau tidak lapar, kau perlu makan sedikit."
Yun Bixue menatap Xie Limo sambil tersenyum, dan ekspresi cinta yang dalam muncul di matanya.
Dia merasa sangat beruntung bisa bertemu Xie Limo. Suaminya selalu sebaik ini padanya dan selalu menganggapnya sangat penting.
Bahkan ketika dia sedang hamil tua, suaminya tidak pernah memperlihatkan sedikit pun rasa jijik atau ketidaksabaran.
"Kenapa kau menatapku seperti ini?"
Yun Bixue berkata lembut, "Karena Tuan Xie-ku sangat tampan."