Ini adalah pertama kalinya Yun Bilu merasa bahwa bahkan Huang Yize yang sempurna dan kuat dapat memiliki saat-saat rapuhnya.
Yun Bilu memerhatikan dengan seksama saat dia duduk dengan lembut di sisinya. Hanya menatapnya seperti ini sudah memenuhi hatinya.
Mencintai seseorang, terutama ketika kau tenggelam jauh di dalamnya akan membuat napas dan setiap tindakannya memengaruhi emosimu.
Yun Bilu memandangnya. Meskipun ingin mengambil kesempatan ini untuk memeriksa apakah dia terluka, namun dia merasa bahwa istirahatnya lebih penting.
Karena itulah dia tidak berani mengganggu. Dia bahkan berusaha membungkam napasnya agar tidak membangunkannya.
Menatap secara rinci, Yun Bilu menyadari bahwa meskipun pada pandangan pertama Huang Yize tidak tampak banyak berubah, namun dia benar-benar berubah.