Saat mendengar suara Duan Yanhao, Bai Yaoyao mengangguk ringan.
Duan Yanhao menatap mata Bai Yaoyao yang berbingkai merah dan perasaannya bergetar dengan kejam. "Kau menangis? Siapa yang membuatmu menangis?"
Saat dia berbicara, kemarahan Duan Yanhao melonjak tanpa dia sadari. Pada saat itu, dia sangat marah.
Melihat betapa cemasnya Duan Yanhao akan dirinya, air matanya yang akhirnya berhenti mulai mengalir lagi.
Bai Yaoyao ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak ada kata-kata yang keluar. Dia hanya bisa menggelengkan kepalanya saat air matanya jatuh.
Duan Yanhao menyeka air matanya dengan jarinya. "Setelah kau bergabung dengan tentara, bukankah kau menjadi kuat? Mengapa kau menangis lagi?"
Faktanya, Bai Yaoyao tidak pernah menangis sejak dia bergabung dengan tentara. Itu sebabnya Duan Yanhao menjadi lebih cemas.
Bai Yaoyao melihat bagaimana Duan Yanhao merawatnya dan perasaannya berubah lembut dan rapuh.