Chapter 1102 - Lapar

Ketika Yun Bixue mendengar suara dering, dia langsung tersentak. Tubuhnya terasa dingin, tapi untungnya, Xie Limo memeluknya dengan erat dan memberinya kehangatan.

Siapa yang akan meneleponnya di waktu seperti ini?

Setelah mendengar dering itu, Yun Bixue agak terganggu. Di sisi lain, tatapan Xie Limo menjadi gelap dan dingin. Dia tidak memberikannya kesempatan untuk beristirahat sama sekali.

Dia menarik tangan Yun Bixue kembali dan menciumnya dengan penuh hasrat, membuatnya tidak bisa berpikir sama sekali. Sementara Yun Bixue tersesat dan linglung, Xie Limo sudah mulai menggagahinya.

Kali ini, Xie Limo sangat panas. Dia melepaskan semua dominasinya saat Yun Bixue dibawa ke puncak tertingginya. Dia hanya bisa memohon pada suaminya untuk berhenti.

"Limo, oh …. Aku lelah. Aku ingin tidur."

"Baiklah, kau bisa tidur saja."

Yun Bixue ingin menangis. Xie Limo sangat agresif. Bagaimana dia bisa tertidur?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS