Saat mendengar kata-kata Qin Huailing, kebingungan membanjiri Bibi Qin dan dia tidak bisa bereaksi sama sekali. Undangan ini jelas-jelas diberikan kepadanya oleh Qin Huailing jadi mengapa pria itu berekspresi seperti itu?
Seolah memikirkan sesuatu, wajah Bibi Qin memucat. Dia menunjuk Qin Huailing, "Kau, semua ini adalah perbuatanmu. Kau yang merencanakan semua ini."
"Bibi, ini bukan tempat biasa. Tolong jangan mengatakan omong kosong." Meskipun nada Qin Huailing sangat biasa, namun terdengar ketajaman dan kekuatan dalam suaranya.
Ini adalah pertama kalinya Qin Huailing memperlakukannya dengan cara ini. Qin Huailing dulu memperlakukannya dengan dingin tetapi dia tidak akan pernah melawannya secara langsung dan memperlakukannya dengan tidak hormat!
Bibi Qin tidak sanggup menerima serangan itu. Ekspresinya berubah mendung, "Qin Huailing, ini luar biasa. Sayapmu sudah menjadi kuat, begitu kuat sehingga kau tidak menghormatiku."