Ketika Yun Bilu melangkah ke dalam kamar, dia bisa melihat Bai Yaoyao sedang menulis sesuatu.
Pada saat itu, angin musim semi berembus masuk dari jendela, dan sinar matahari bersinar ketika menerangi seluruh ruangan. Sinar itu mengenai Bai Yaoyao, menerangi tubuhnya.
Yun Bilu harus berkedip beberapa kali untuk membersihkan penglihatannya. Tiba-tiba terasa seperti rumah itu sangat sepi, seolah-olah tidak ada yang mengganggu ketenangannya.
Dia berjalan dengan hati-hati menuju Bai Yaoyao.
Ketika dia sampai di meja, dia berkata dengan lembut, "Kakak Yaoyao."
Mendengar suara Yun Bilu, Bai Yaoyao tersadar dari lamunannya dan berhenti menulis. Dia menoleh dan menatap Yun Bilu. Pada saat itu, angin sepoi-sepoi bertiup melewati mereka, menyebabkan beberapa helai rambut Bai Yaoyao berkibar memesona.
Yun Bilu menghela napas. "Kakak Yaoyao, kau terlihat sangat cantik."