"Terima kasih banyak."
Melihat senyum di mata wanita itu, hati Ji Ziming berdetak lebih cepat.
Tiba-tiba dia merasa bahwa wanita di hadapannya itu lebih cantik dari siapa pun, dan tidak ada yang dapat dibandingkan dengannya.
Ketika pria itu tidak berkata apa-apa, dia membasahi bibirnya dan dengan ringan mengucapkan selamat tinggal sebelum membuka pintu mobil dan keluar.
Pak! Bunyi pintu yang tertutup menyadarkan Ji Ziming dari lamunannya.
Ji Ziming melihat punggungnya yang lurus, yang tidak sekali pun berbalik, dan hatinya seperti terimpit dari sebuah kesedihan yang tak dapat dijelaskan.
Dia menyaksikan lampu sensor menyala seiring dengan setiap langkah wanita itu dalam perjalanannya pulang, dan dia baru pergi ketika semua lampu sudah mati.
Bersembunyi di balik tirai dan melihat pria itu pergi, itulah yang dilakukan Pei Ge, dan dia terus memandang ke jalan untuk waktu yang lama.
