Ketika Han Xiao mulai mengelas dan merakit bagian-bagian yang dibuatnya, tangan prostesis mulai terbentuk. Semua orang terkejut akan fakta bahwa Han Xiao tidak membuat bagian tambahan atau cadangan. Dia sangat efisien dari awal hingga akhir, yang membuktikan kalau dia benar-benar telah merencanakan semuanya.
"Ya Tuhan, dia benar-benar tidak akan sukses, kan?" gumam Pak Tua Lu, membuat Lu Qian melotot padanya. 'Dasar Kakek licik!'
Melihat mereka tampak terpukau membuat Han Xiao tertawa. Bagaimana mungkin dia bisa gagal ketika dia sudah memiliki cetak biru itu di ingatannya?
_____________________
Anda membuat [Tangan Bionik - Kiri (Versi Mekanik)], Anda memperoleh 2.000 exp!
[Tangan Bionik - Kiri (Versi Mekanik)]
Sebuah prostesis yang sangat realistis dibuat menggunakan prinsip dinamika mesin dan suspensi. Dapat disesuaikan tergantung kebutuhan pengguna, lembut namun awet!
——————————————————————
Prostesis metal dipoles itu perlu waktu 2 jam 33 menit bagi Han Xiao untuk membuatnya.
Semua orang terkejut.
Dia benar-benar membuatnya!
Sementara Lu Qian menutupi mulutnya tak percaya, sebuah pikiran melintas di benaknya. 'Aku menemukan emas!'
"Kerangka Prostesis ini akan terlihat realistis apabila ditutupi dengan lapisan kul—"
"Simpan omong kosongmu, cepat tes sekarang," sela Pak Tua Lu sambil menelan ludahnya. Meskipun Han Xiao sangat melebihi ekspektasinya, namun pikirannya masih tidak berubah.
Pria tua tinggi itu memutar matanya pada Pak Tua Lu dan mengangkat prostesis tersebut untuk memeriksanya. Dia langsung jatuh hati. Prostesis tersebut pas di lengan buntungnya dan sangat nyaman, tidak seperti prostesis lain yang tidak bisa diatur serta tersambung kaku. Alasan dia tidak suka memakai tangan prostesis adalah karena benda itu mengganggu gerakannya. Namun, buatan Han Xiao tidak memberinya masalah itu. Tangannya terasa sangat nyata sampai-sampai dia merasa seakan-akan tangannya tumbuh kembali! Suspensi elastis memungkinkannya membuat gerakan sederhana dengan mudah.
Sempurna!
Hanya kata itu yang bisa menjelaskan perasaannya.
"Bagaimana menurutmu? Memuaskan?" tanya Pak Tua Lu dengan tenang sambil menyesap birnya.
Lu Qian menatap ke pria tua tinggi dengan cemas, takut pria itu akan mengatakan 'tidak'.
Pria tua tinggi tersebut berada dalam situasi sulit. Haruskah dia menolong temannya? Atau haruskah dia mengatakan perasaan pribadinya yang sebenarnya? Mana yang lebih penting?
Masalah ini tidak perlu dipertimbangkan sama sekali.
"Benda ini luar biasa. Aku sangat puas!"
Pak Tua Lu menyemburkan birnya dan melotot pada pria tua tinggi seraya terbatuk-batuk.
'Bukannya kita sekutu? Kita punya rencana!'
"Karena Paman suka, Paman bisa memilikinya." Han Xiao sama sekali tidak kaget.
Pria tua tinggi tersebut mengangguk dan membalas, "Kau bisa memanggilku Pak Tua Gao. Kebaikan ini akan ku ingat."
Pak Tua Lu ternganga. 'Tangan itu dibuat dengan materialku! Kenapa kau tidak meminta izinku?!'
"Kalau begitu, aku bisa tinggal?" Han Xiao berbalik ke Pak Tua Lu dan bertanya sambil bibirnya tersenyum.
Keterkejutan Pak Tua Lu langsung berubah menjadi malu. Saat dia berbalik menuju lantai atas, dia menjawab dengan enggan, "Terserah, tinggal saja kalau kau mau. Mari lihat seberapa lama kau bisa bertahan."
Lu Qian menggoyangkan tangannya dalam perayaan.
Melihat ini, si pria tua tinggi alias Pak Tua Gao tersenyum pada Han Xiao sebelum meninggalkan bengkel. Setelah keluar dari gang, dia memasuki mobil sedan anti peluru hitam yang telah menunggunya.
Si sopir menyerahkan sebuah ponsel dengan hormat padanya. Saat Pak Tua Gao mengambil ponsel tersebut, sikap dan momentumnya berubah secara drastis. Sekarang dia terlihat sangat tegas, orang yang terlihat jauh berbeda dari pria tua ramah sebelumnya.
"Buronan Organisasi Germinal menyusup ke Kapital Barat. Ini koordinatnya …," ujarnya dengan suara yang dalam. "Suruh departemen intelijen mengawasinya untuk saat ini. Aku telah berinteraksi dengan target dan akan mencari tujuannya secara perlahan. Jangan bertindak kecuali diperlukan."
Desertir dari Organisasi Germinal berharga bagi Enam Negara karena terkadang mereka memegang informasi berharga. Sayangnya, kebanyakan desertir tersebut biasanya hanya ikan kecil dan
Di bengkel, Han Xiao mengalihkan tatapannya dari tempat pria tua tinggi itu pergi.
Performanya tadi seharusnya memberi tahu pria tua tinggi tersebut bahwa dia bukan musuh ataupun ancaman, dan memasang fondasi untuk hubungan yang lebih baik.
Ada tiga keuntungan yang bisa Han Xiao dapat dari mendatangi bengkel ini. Pertama, Pak Tua Lu menyimpan koleksi pengetahuan dasar terkait Mekanik yang sangat komprehensif.
Kedua, bengkel ini adalah tempat yang bagus untuk bersembunyi dari kejaran Organisasi Germinal. Meskipun Organisasi Germinal mempunyai mata-mata di Enam Negara, tetapi mereka tidak mengetahui setiap sudut dan celah. Bengkel ini merupakan salah satu dari sedikit tempat yang tidak mereka ketahui. Dan sekalipun mereka berhasil menemukannya, masih ada Pak Tua Lu. Pak Tua Lu jauh lebih kuat dibandingkan Hila saat ini. Walaupun dia tampak seperti preman tua, sebenarnya dia satu dari sedikit manusia super Kelas-D di planet ini. Pada planet pemula di Versi 1.0, manusia super terkuat hanyalah Kelas-C saja.
Ada banyak diskusi mengenai mengapa Mekanik adalah kelas manusia super, seperti: 'Kalau Mekanik dibatasi ke standar manusia biasa, itu akan membatasi lebih dari 90% invensi mereka', dan 'Hanya manusia super yang bisa menggunakan mesin yang lebih kuat yang mereka ciptakan.' Pada level yang lebih tinggi, ada persyaratan ketat untuk menggunakan mesin yang dibuat Mekanik. Sebagian bahkan tidak bisa digunakan oleh keempat kelas lainnya, hanya kelas Mekanik seorang yang bisa.
Mekanik bukan hanya tentang senjata besar dan robot raksasa! Mekanik level tinggi bisa berspesialisasi pada satu dari banyak hal. Mereka mungkin ada yang lebih suka mengayunkan pedang, berspesialisasi di pembunuhan, ataupun mengendarai mecha! Ini hanya sebagian kecil dari kemungkinan tak terbatas yang ditawarkan kelas ini.
Informasi resmi menggambarkan kelas ini sebagai: "Ahli menggunakan mesin tempur dan melakukan perakitan cepat. Sungguh keseimbangan yang baik."
Setelah mempelajari [Teknologi Kompresi] dan [Teknologi
Setelah mempelajari skill tertentu seperti [Merakit Cepat], Mekanik dengan jumlah energi yang besar akan mampu membuat mesin dengan cepat tanpa perlu alat atau mesin. Yang diperlukan hanyalah energi yang cukup serta materialnya. Mereka bisa melewati proses pembuatan dan langsung menciptakan apa pun yang dibutuhkan.
Karena berat inventaris pemain sangat realistis, dengan kemampuan ini, Mekanik satu-satunya kelas—selain Penyihir dan ESPer telekinesis—yang mampu mengabaikan restriksi berat dan kantung ruang.
Keuntungan serta alasan ketiga Han Xiao mendatangi bengkel ini adalah yang paling penting, demi plot tersembunyi! Imbalannya cetak biru equipment dewa level awal!
Di masa depan, Pak Tua Lu akan meninggalkan bengkel dan meninggalkan brankas digital yang berisi cetak biru tersebut. Dia akan menginstruksikan Lu Qian untuk menyerahkan cetak biru itu ke ayah Lu Qian, Lu Cheng, yang merupakan seorang panglima perang besar di antara pengelana. Lu Chen dan ayahnya, Pak Tua Lu, selalu bertengkar dan memiliki hubungan yang buruk.
Sewaktu di game, seorang pemain berhasil menyelesaikan quest berantai yang rumit dan mendapatkan kata sandi brankas. Lalu dia harus bersusah payah mencari material yang diperlukan untuk memproduksi equipment tersebut. Namun, semuanya terbukti sepadan. Hanya dengan equipment itu saja, dia mampu mendominasi arena
Meskipun waktu dan usahanya sepadan bagi pemain tersebut, Han Xiao tidak perlu menjalani seluruh quest berantai tadi karena dia sudah mengetahui kata sandinya!
Meskipun plot tersembunyi adalah quest kompetitif, dan hanya satu orang yang bisa menyelesaikannya, pemain lain yang mencoba quest tersebut juga mengetahui kata sandi brankas. Karena itu bukan hal penting, seseorang kemudian memposting kata sandinya bersama informasi mengenai quest berantai itu di berbagai forum.
Tetap saja, plot tersembunyi ini hanya akan terjadi setelah peluncuran, masih ada banyak waktu sebelum itu. Han Xiao berniat memupuk hubungan yang baik dengan mereka dulu.
Demi equipment dewa!
"Akan ku jelaskan tentang kondisi dan pekerjaan magangmu. Makan dan akomodasi disediakan; Di lantai dua ada kamar tak terpakai. Lingkup kerjamu mulai dari membantu mengerjakan perawatan, serta pesanan. Aku akan membayarmu $1.000 per bulan, bagaimana?"
Lu Qian menatap Han Xiao dengan gugup. Dia tahu kalau Han Xiao seorang ahli, tetapi dia benar-benar tidak punya uang untuk menawarkan gaji tinggi.
"Ku terima!" ujar Han Xiao tanpa ragu, yang membuat Lu Qian gembira.
Lantai dua adalah ruang tempat tinggal lengkap dengan ruang tamu, dapur dan beberapa kamar tidur.
Lu Qian membawa Han Xiao ke kamarnya. Kamar itu di dilengkapi dengan ranjang kayu, lemari, rak buku dan tempat kerja kecil.
"Sekarang ini kamarmu," kata Lu Qian dengan bahagia sambil menyerahkan kunci kamar ke Han Xiao dan mulai membantu membersihkan kamar itu.
Dia tidak bisa lebih senang lagi. Seribu dolar adalah jumlah uang yang sedikit, bahkan tidak cukup untuk biaya makan sebulan! Han Xiao benar-benar murah!
'Aku harus memperlakukan anak ini dengan baik sehingga dia tidak kabur!' pikirnya Lu Qian dalam hati.
Han Xiao tidak tahu entah harus tertawa atau menangis. Seharusnya yang gugup itu si pelamar kerja, bukan malah si bosnya, kan?