Setelah mendengar Pengorbanan, jantung Klein berdebar kencang. Dia memiliki firasat buruk dan mengabaikan kepribadiannya, meletakkan lenteranya, dan mengeluarkan dua lembar kertas kecil. Lalu, dia menggenggamnya menjadi bola dan menjejalkannya ke dalam telinganya.
Melihat Gehrman Sparrow melakukan hal itu tanpa bertanya sedikit pun, Alger menghela napas lega. Dia merenungkan bahwa betapa menyenangkannya untuk bekerja sama dengan seseorang yang berpengalaman. Walaupun dia adalah seorang petualang yang terkenal gila, dia adalah seseorang yang mengikuti perintah yang masuk akal. Dia mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Begitu dia hendak melemparkan tikus mati yang masih terasa hangat itu pada Pohon Genta Ilusif untuk mengalihkan perhatiannya, dia tiba-tiba melihat semak-semaknya bergoyang, ketika muncul seekor harimau berkulit kuning loreng-loreng.
