Di tengah-tengah suara bergemeletuk, transceiver radio itu memuntahkan kertas ilusif baru. Pada kertas itu terdapat kata-kata yang ditulis dalam Bahasa Loen: "Tuan yang Mulia, hamba Anda yang setia dan rendah hati, Arrodes, akhirnya berhasil menghubungi Anda!"
… Tidak perlu bersemangat begitu … oh, cara Arrodes berbicara seprofesional biasanya. Dia tidak mengungkapkan kegetirannya karena tidak bisa menghubungiku untuk periode waktu yang lama, ataupun mempertanyakan mengenai kenapa aku tidak mencarinya. Dia langsung menyalahkan dirinya sendiri dengan menyatakan bahwa dia tidak berhasil menghubungiku … ini membuatku merasa agak bersalah. Tapi, aku masih tetap harus waspada … Klein sementara kehilangan kata-kata untuk menjawabnya.
Arrodes tidak menunggu ketika dia menggunakan transceiver radio itu untuk menghasilkan sebuah emotikon mengintip dengan hati-hati pada kertas ilusif itu.