Yang berlari di paling depan dari kelompok itu adalah Maric. Rambutnya yang acak-acakan tertiup angin sepenuhnya, dan ekspresinya tampak sinting dan mengerikan.
Dia bahkan lebih cepat daripada sebuah lokomotif uap pada kecepatan tertingginya. Dalam sekejap, dia tiba di pintu masuk ke tanah terbuka itu.
Meski demikian, dia masih tidak bisa melepaskan diri dari para pengejarnya.
Sosok yang terdekat dengan Maric adalah seorang pria yang memiliki kulit pucat yang sama seperti dirinya, dengan bercak-bercak gelap tidak jelas pada wajahnya, seolah-olah itu adalah bekas penyembuhan dari luka yang membusuk. Kekejaman di matanya tak disamarkan dan tak terkendali. Dia tampak lebih seperti seorang zombi yang sangat menginginkan daging segar daripada seorang manusia, dan Klein menduga jika dia adalah Jason, seorang Urutan ke-6.