Chapter 194 - Phantom

Cukup beberapa waktu Kylie menunggu Michael yang dengan setia memejamkan maniknya.

Michael masih saja belum sadar, dan masih tak berubah posisi nya sedikit pun.

Secara emosional Kylie tampak memerhatikan betul wajah Michael.

Diusap nya lembut pemuda yang masih terbaring lemah dihadapannya itu.

Beberapa lebam yang tak ia perhatikan sebelumnya, kini semakin jelas ia perhatikan.

Rasa sakit hatinya pada Jamie semakin menjalar, seolah ia akan memaki pemuda itu jika berada di hadapannya saat ini.

'Kau harus membusuk di penjara Jam, mengapa kau mengusik calon suami ku,' lirih Kylie dalam benak sembari tangannya yang tak memegang Michael memegang bangku dengan kuat, membantu menahan rasa sesak yang semakin ia rasakan.

"Sudahlah Kyl, sebaiknya kau beristirahat di sofa itu, biar kami yang menemaninya, jika Michael bangun akan kami bangunkan dirimu, kau tampak lelah Kyl," ujar Daniel tiba tiba saat menyadari keganjilan sikap Kylie.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS