Kini pria tua itu yang tak lain adalah George tengah menatap sang kekasih dengan cukup serius.
"Ada apa George?" tanya sang kekasih dengan nada suara rendah memegangi tangan pria tua itu.
"Apa yang ia katakan padamu? dan apa yang ia ketahui mengenai diriku?" tanya George pada akhirnya.
Irene menatap lekat sang kekasih yang sebenarnya sudah menjadi tunangannya itu.
Jujur saja ia bingung akan memulai pembicaraan dari mana. Banyak hal yang ingin ia katakan, dan juga tanyakan pada pria di hadapannya.
"Honey, apakah kau mendengarkanku?" tanya George sambil mengusap tangannya Irene penuh kasih sayang.
Irene menganggukan kepalanya pelan. Ia mengatakan pada George bahwa sedari tadi ia mendengarkan apa yang di katakan oleh pemuda itu hanya saja ia bingung memulai pembicaraannya dari mana kepada sang kekasih.
"Kau dapat memulai dari manapun, aku akan mendengarkannya dengan baik,"