Daniel kini telah berada di parkiran kampus sang kekasih, sedangkan Alfred dan Kezia kini telah menunggu kehadiran Daniel dan Jenni, sebab Daniel menyuruh keduanya untuk lebih dulu menunggu di kafe tersebut.
"Hi," lirih Daniel saat melihat sang kekasih yang berlari kecil menuju mobil nya.
Jenni menyunggingkan senyumannya lebar pada Daniel.
Sungguh ia menyukai senyuman itu. Senyuman yang selalu membuat dirinya nyaman dan hangat.
"Mana Kezia? Bukankah kau bilang akan makan bersama?" tanya Jenni di dekat jendela, melirik ke arah bangku belakang.
"Masuk lah dulu," ujar Daniel pelan.
Jenni menganggukan kepalanya, dan langsung masuk ke dalam mobil Daniel.
Baru saja ia duduk, Jenni dengan cepat membuka mulutnya untuk menanyakan hal yang sama pada Daniel.
"Astaga, kau baru duduk sayang, mengapa kau sangat bersemangat sekali bertemu dengannya?" tanya Daniel yang bingung dengan sikap kekasih nya itu.