Dokter edwin pagi ini memandangi nita yang menyapanya dengan senyuman manis di meja makan.
Dia merasa bersalah sekali karena kejadian semalam. Dokter edwin tidak bisa memberikan jawaban pasti pada pertanyaan nita tentang masa lalunya.
"Key dimana? "
Dia bertanya pada nita setelah melemparkan ciuman di kepalanya.
"Key bilang mau sarapan di sekolah tadi " jawab nita, "dia bawa sarapannya untuk bekal "
"Anak itu... " guman dokter edwin.
Dia duduk di kursi sebelah nita, dan menyeruput kopi hitam miliknya.
"Koko mau roti? " tanya nita.
"Boleh " jawabnya.
Melihat nita yang sepertinya masih bersikap biasa saja pagi ini justru membuatnya merasa sangat bersalah.
"Ada apa? " nita melihat dokter edwin yang terus memandanginya sejak dia duduk di kursi ruang makan.
Dokter edwin terlihat kikuk, dia terlihat salah tingkah setelah nita bertanya padanya.
"Nita " panggilnya.