"Kenapa tiba- tiba meminta pihak pusat untuk mengganti yeslin? " dokter kaif bertanya dokter edwin yang sedang terduduk di ruangan khusus dokter melakukan rapat sebelum tindakan di instalasi bedah sentral siang ini.
"Yeslin sedang sakit " jawab dokter edwin
Dia lalu menambahkan dalam hatinya yang ikut bicara.
'Dan dia seperti sakit jiwa! ' cetusnya dalam hati.
'Tidak pernah mau menjaga kehamilannya, yang ternyata selama ini dia sengaja melakukannya! '
'Abortus habitualis itu sengaja di lakukannya '
"Oh, iya aku dengar beberapa waktu yang lalu dia mengalami perdarahan " dokter kaif menganggukkan kepalanya.
"Tapi dia terlihat sehat dan baik- baik saja tadi sebelum melakukan operasi " sambungnya, "dia juga terlihat sangat akrab dengan istrimu tadi "
Dokter edwin mengerutkan dahinya, "nita? "
"Iya siapa lagi kalau bukan dia " jawab dokter kaif, "mereka tadi bicara, tapi aku tidak tahu membicarakan apa "