"Apa pasiennya sudah siap? " nita bertanya pada zhemi yang telah selesai melakukan informnt consent pada pasien yang datang dengan kehamilan di usia kehamilan tiga puluh dua minggu perdarahan antepartum.
"Sudah " jawab zhemi.
"Biar aku temani dorong ke ruang instalasi bedah sentral " nita memberikan sebuah bantuan pada rekan satu ruangannya itu.
"Terima kasih " zhemi senang sekali karena nita mau menemaninya untuk mendorong pasien ke ruang operasi.
Dia menunggu zhemi melakukan hand over pasien dengan petugas ruang IBS, ada seseorang yang menarik tangan nita dan membawanya ke dalam ruangan.
Nita terkejut ketika dia sudah dibawa oleh seseorang ke sebuah ruangan sepi.
"Koko! " dia memberikan sebuah pukulan kecil di tangan dokter edwin yang sudah membawanya tanpa bicara sedikitpun.
"Saya pikir siapa! "
"Kalau tadi saya teriak dokter pasti malu! "
Dokter edwin memandangi kedua mata berwarna amber itu cukup lama.