"Terima kasih suster ghina " ucap nita sebelum dia pergi meninggalkan ruangannya yang hampir sepuluh hari dia tinggali itu.
Dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak memberikan pelukan pada suster ghina.
"Itu sudah menjadi tugas saya bidan nita " ucapnya dalam keterkejutannya mendapati pelukan nita padanya.
"Tetap saja saya harus berterima kasih " nita mengusap lembut punggung suster ghina.
"Saya selalu menyusahkan suster " ucapnya lagi, dan lalu berbisik "pasti dokter edwin lebih menyusahkan suster "
Tawa suster ghina muncul dengan wajahnyanya yang tegang, "tidak sama sekali, justru dokter sangat baik sekali "
Nita menahan tawanya melepaskan pelukannya.
Dia mengikuti langkah dokter edwin yang lebih dulu berjalan di depannya.
"Itukan sudah tugas suster ghina untuk merawatmu " ucap dokter edwin ketika mereka berdua berada didalam lift.
"Saya juga kan petugas kesehatan koko " nita menanggapi perkataan dokter edwin.