"Bidan nita! " terdengar suara seseorang yang memanggil namanya sayup.
Tetapi kedua matanya sangat berat untuk membuka, diapun merasa sekarang ini tubuhnya sangat lelah.
Nita berusaha membuka kedua matanya dan melihat satu sosok perawat perempuan yang berdiri di samping tempat tidurnya.
"Maaf suster, saya ngantuk sekali " ucap nita lemah, "sampai-sampai tidak dengar suara suster "
Dia terlihat tersenyum ke arah nita, "saya akan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital "
Dia lalu memasangkan sfigmomanometer di tangan kanan nita, dan memasang oxymeter di jari telunjuk tangan kirinya.
"Sepertinya masih demam " ucapnya pada nita yang lalu menyimpan termometer.
"Sedikit demam " nita mengatakannya dengan kedua matanya yang dia paksakan untuk terbuka.