"Kamu ngantuk? " tanya dokter edwin pada nita yang duduk disampingnya.
Dia terlihat menutupi bibirnya yang menguap ketika berada di sudut ruangan tempat keluarganya melakukan sebuah ritual keagamaan.
Dan mereka berdua berada di barisan terakhir hanya menghadiri dan menyaksikan saja.
Nita menggelengkan kepalanya, "kenapa dokter tidak ikut bergabung? saya tidak apa-apa menunggu saja disini "
Terlihat senyuman kecil di wajah dokter edwin, "keluargaku tahu kalau aku dan key ikut dengan keyakinanmu, jadi nanti sedikit-sedikit kami akan belajar mengikuti yang sering kamu lakukan "
Nita tertegun dia tidak dapat mengatakan apapun.
"Kamu tenang saja, mereka mengembalikan semua keputusan pada individu masing-masing " dokter edwin menanggapi dengan senyuman, "bukan cuma aku saja, ada saudari perempuanku juga yang sama dengan keputusanku "
Dia sedang berusaha untuk meyakinkan nita bahwa dia tidak perlu merasakan kekhawatiran tentang hal itu.