"Dokter " ucap kanita ketika berada di area parkir rumah sakit, dia melihat dokter edwin yang berjalan lebih dulu di depannya berhenti dan menoleh ke arahnya.
"Ada apa? "
"Kalau dokter masih sibuk, saya tidak apa-apa pulang sendirian " kali ini terlihat wajah kanita yang merasa canggung.
Dan itulah yang sedari tadi dokter edwin harapkan, jika seperti ini dia selalu merasa impas. Apa yang dirasakannya sekarang bisa dirasakan juga oleh kanita.
"Tidak ada lagi pekerjaan " jawab dokter edwin dengan senyuman tipis.
Dia sedang berusaha tenang di hadapan kanita, walaupun sebenarnya hatinya sedang tidak bisa setenang wajahnya yang bisa dengan baik berpura-pura.
"Kemarin aku bertemu dengan yunna " ucapnya, "dulu kami pernah bertemu ketika aku melakukan visitasi di tempat axel bekerja, sebelum kamu melahirkan anak keduamu "