"Ada daun di rambutmu " dokter edwin dengan reflek mengambil daun kecil yang menempel di rambut nita.
Wanita itu terlihat malu, wajahnya memerah dia tidak menyangka bahwa dokter itu akan mengambil daun itu dari rambutnya.
"Terima kasih dokter " ucap nita.
Dokter edwin tersenyum, dia mendengar nama agnita itu seolah dia sedang bertemu dengan wanita bernama kanita sekarang.
Dua nama yang sama tetapi dengan orang yang sangat berbeda.
Jika sosok kanita dia sudah tahu seperti apa wanita itu, selain karena ketika dia berbicara dengan penuh rasa percaya diri yang memperlihatkan kecerdasannya. Dan itu semakin membuat nya terlihat cantik dimatanya.
'Apa yang aku pikirkan! ' dokter edwin berkata dalam hatinya.