"Hei, tunggu dulu " axel melihat nita yang sore ini sudah terlihat rapi dan akan pergi ke suatu tempat dengan membawa tas hitam miliknya.
Axel menghalangi langkahnya, dia sedang ingin tahu kemana perginya anak usil itu, mengingatkannya pada adiknya yunna yang sama-sama mempunyai tingkah seperti itu.
"Ke rumah pasien dokter " jawab nita dengan nada datar, dia memmandangi axel yang berdiri di hadapannya menghalangi jalannya untuk pergi.
lalu melihat ke arah langit yang memiliki awan hitam, sepertinya nita harus bersiap akan turun hujan lebat dan jika terjadi hujan lebat diapun harus bersiap untuk menyimpan senter karena selalu terjadi mati lampu ketika hujan.
"Aku ikut " axel lalu memegangi satu tangan nita dengan wajah yang terlihat seperti memohon pada nita, lalu kedua matanya berkedip-kedip di barengi dengan senyuman.
Nita seperti seorang ibu yang akan pergi ke pasar dan diikuti oleh anaknya yang manja dan pintar mengambil hati.