Axel memutuskan untuk tidak mencampuri urusan nita yang mungkin sifatnya sangat pribadi, dia memang peduli tapi jika nita mau menceritakan apa yang sudah dia alami barulah axel akan menjadi teman baiknya.
Tapi keesokan harinya wanita itu sama sekali tidak terlihat atau apapun, dia tetap dengan sikap yang sedikit pecicilannya datang ke puskesmas ketika axel sedang membuat sebuah laporan untuk setiap kegiatannya.
'Wanita itu memang senang berpura-pura ' ucap kai dalam hatinya, setelah dia kemarin melihat nita menangis sekarang dia tertawa seolah tidak ada hal terjadi padanya.
'Memang benar, kalian yang selalu tertawa keras itu ternyata ada sebuah kesedihan yang di tutupinya ' kai mengomentari sifat nita sekarang ini. Tetapi dia layak mengatakan bahwa dia tangguh, selama dia bisa menyelesaikannya sendirian dia akan terus berusaha untuk menyembuhkan dirinya sendiri.