"Hah_ " axel menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidurnya yang walaupun tidak senyaman yang dimilikinya di rumah tetapi itu bisa membuatnya melepas lelah sejenak kepenatannya.
"Mereka seperti baru melihat laki-laki yang datang dari kota saja! " axel mengingat kejadian ketika dia menemani nita yang sedang melakukan posyandu di desa yang terkenal masih menggunakan hal mistis itu.
Desa yang penduduknya pun ternyata sangat pintar membuat banyak alasan ketika anak-anak balita dan ibu hamil di sana harus mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Bu bidan " seseorang wanita yang sedang berdiri di ujung jalan melambaikan tangannya ke arah nita dan axel, dari cara berpakaiannya yang memakai batik axel tahu wanita itu pasti adalah seorang kader dari desa tersebut.
"Posyandu nya sepi seperti biasa tidak ada orang " ucapnya ketika nita sudah dekat dengannya.