"Hati-hati " ucap axel pada ellen ketika mereka sampai di sebuah area parkir bandara.
Dia mengusap lembut rambut ellen yang sudah rapi, terlihat sebuah semangat besar di wajah ellen untuk bisa mencapai cita-citanya sekarang ini. Walaupun mereka harus menghadapi sebuah cerita rumit lebih dulu untuk bisa di persatukan dan hari ini akan berpisah untuk waktu yang lama.
"Terima kasih " ucap ellen, dia lalu memberikan sebuah ciuman di pipi axel.
"Tidak perlu mengantarku ke dalam, karena ayah sedang menunggu disana " sambungnya, "karena ayah kita dulu sama-sama bersaing ingin mendapatkan wanita yang sama! "
Axel tertawa kecil jika yang di maksudkan oleh ellen itu adalah ibunya, tapi tentu saja ayahnya lebih hebat dan akhirnya dia yang mendapatkannya.
"Telpon aku jika sudah sampai " ucap axel di akhir pertemuan mereka.
Ellen menjawabnya dengan anggukkan kepalanya dan lambaian tangannya pada axel sebelum akhirnya mereka berpisah sekarang ini.