"Aku berangkat dulu " yoga pagi ini mencium kening nita yang sedang memakan sarapannya, hari ini dia sudah dapat keluar dari kamarnya.
Yoga terkejut melihat kedua mata nita yang masih terlihat memerah, dia ingin menyembunyikan tawanya tapi semua begitu terlihat jelas oleh nita.
"Jangan tertawa! " nita ketus, "aku tahu memang pantas ditertawakan,,, "
Nita mengunyah roti miliknya dengan tidak semangat, wajah sembabnya kerena menangis semalaman semakin membuatnya seperti wanita yang telah ditinggalkan oleh pasangannya dan menjadi begitu putus asa.
"Lain kali pilih drama yang happy ending saja " yoga memberikan saran pada nita, "kamu itu memiliki perasaan yang sangat halus, nonton drama yang endingnya sedih saja membuatmu menangis semalaman, bagaimana dulu waktu ditinggalkan mantan tunanganmu,,, "
"Pasti lebih dari ini, atau bahkan puasa satu minggu penuh! " yoga menyambungkan ucapannya.