Yoga sesekali tersenyum ke arah nita ketika fokus pada jalan yang ada di depannya, dia sedang memastikan bahwa istrinya itu sudah tidak penasaran dengan apa yang sudah diucapkannya tadi tetapi sepertinya dia salah. Nita masih memasang wajah yang belum puas dengan apa yang sudah dikatakannya.
"Kamu kenapa sayang? " tanya yoga.
"Aku sedang kebingungan dengan ucapan tadi " jawab nita, "kenapa tiba-tiba khalif ada sangkut pautnya? lalu kenapa dia bisa membuatku semakin di sudutkan di rumah sakit? "
"Aku kan jadi bingung,,, " rengeknya, "memangnya apa yang belum aku tahu? " nita semakin mendesak yoga, menarik-narik tangannya yang tengah memegang kemudi.
"Sayang ini sedang menyetir " ucap yoga mengalihkan rasa penasaran nita.
"Makanya ceritakan padaku! " nita memasang wajah cemberut dan memperbaiki posisi duduknya, dia tidak menoleh ke arah yoga karena kesal.