Aditya telah mendengarkan sedikit cerita tentang konflik yang terjadi antara dinar dan nita, sebelum dia melupakannya setelah selesai menjenguk nita dia menyempatkan diri untuk datang ke ruang bersalin dan meminta dinar datang ke kantornya.
Kedua mata aditya menangkap sosok bernama dinar yang berdiri dihadapannya, lalu dia mempersilahkannya duduk.
"Saya selaku kepala kepegawaian sengaja memanggilmu " aditya bicara seraya memandangi dinar yang terduduk di kursi yang terletak tepat dihadapannya.
"Ini merupakan penilaian yang saya lakukan pada pekerjaanmu " sambungnya.
"Apa saya melakukan kesalahan pak? " tanya dinar dengan wajah yang pucat karena ketakutan dan kebingungan bercampur menjadi satu.
"Ini bukan kesalahan besar " jawab aditya, "tapi jika kamu sendiri seperti itu akan membawa akibat buruk pada semua rekan-rekan satu ruanganmu "
"Maksud pak adit " dinar bicara pelan, "apa yang saya lakukan? "