Yoga berjalan menuju ke arah kamar tidur yang pintunya masih terbuka, dan mendapati dua orang yang paling berharga dalam hidupnya itu tertidur karena menunggunya.
Dia ingin sekali memeluk mereka, tetapi sepertinya tubuhnya tidak nyaman karena keringatnya yang telah mengering setelah seharian bekerja. Dia memutuskan untuk membersihkan dirinya terlebih dulu.
"Axel! " yoga terkejut ketika tiba-tiba melihat sosok putranya itu sudah berdiri di depan pintu kamar mandi dengan rambutnya yang teracak-acak seperti seekor singa yang telah kehilangan sisir.
Jantungnya seperti akan meloncat dari tempatnya ketika beberapa detik lalu mendapati sosok axel. Dia mencoba untuk mengatur nafas agar kerja jantungnya kembali berdetak normal dan tentu saja merubah wajah penuh ketakutannya dihadapan axel.