Nita terdiam mengamati jalanan yang berada di hadapannya, dia terlalu fokus pada kemudinya. Tampak yoga yang sesekali menoleh ke arahnya dan kembali melihat ke arah jalan.
"Sayang " panggil yoga, "aku kan tadi sudah bilang lebih baik kita telpon dion dan membiarkan dia yang membawa mobilnya "
"Kalau seperti ini, aku tidak tega melihat kamu menyetir kamu sedang hamil " sambung yoga.
Nita tersenyum kecil tanpa menoleh ke arah yoga, "perutku juga belum terlihat besar, sekali-sekali mengantar pak dokter yang sedang sakit! "
"Hati-hati di depanmu ada motor sayang " ucap yoga kembali.
"Iya, aku lihat " nita dengan sikap tenangnya mengomentari ucapan yoga, dia menggelengkan kepalanya melihat suaminya itu sepertinya sangat ketakutan ketika dia sedikit mempercepat laju kendaraannya.
"jangan terburu-buru " lagi-yoga mengomentari, "pelan-pelan saja asal selamat sampai tujuan "
"Ingat kamu sedang hamil! " yoga melanjutkan wejangannya.