"Kamu ada acara lain setelah ini? " aditya menghampiri aline yang berdiri sendirian di tengah keramaian acara pertunangan erin.
Setelah beberapa saat yang lalu dia berbicara serius dengan nita, dia sedang mencoba melakukannya sekarang, walaupun dia sangat yakin tidak akan pernah bisa melakukannya karena dia sama sekali belum pernah melakukannya.
"Kenapa melamun? " suara aditya membuyarkan konsentrasi aline yang tengah memikirkan cara pertama yang nita sebutkan tadi, dia memang mempunyai kekurangan dengan kesulitan mengingat sesuatu ketika sedang panik.
Tawa aline yang muncul terlihat dipaksakan, "tidak melamun, tadi bapak tanya apa? "
"Saya sedikit tidak jelas mendengarnya " aline berpura-pura mengorek telinganya untuk menutupi salah tingkahnya.
aditya tertawa kecil, "kamu ada acara lain setelah ini? sepertinya ini masih belum larut malam, kamu mau langsung aku antar pulang atau kamu mau mengunjungi tempat lain? "