"Jadi kita sudah baikan sekarang? " tanya yoga memegang dagu nita dengan satu tangannya, dia memandangi wajah istrinya itu yang entah mengapa semakin hari semakin bercahaya dan begitu cantik di matanya.
"Hentikan " nita menepisnya, dia merasa pagi ini begitu membuat tubuhnya tidak memiliki tenaga yang baik.
Yoga tersenyum memaklumi sikap istrinya itu, pastilah tidak akan mudah baginya untuk terus menerus bersikap selalu mengalah padanya. Tapi karena dia terlalu cantik walaupun baru saja bangun dari tidurnya membuat yoga tidak dapat lagi menahan rasa takjubnya.
Dia membawa nita untuk masuk kedalam selimutnya dan membiarkan tubuh nita berada di atas tubuhnya dengan kedua tangannya yang mengunci tubuh nita agar tidak dapat mengelak. Dia tersenyum memandangi wajah nita dengan penuh kekaguman pada semua ciptaan tuhan yang mengagumkan di hadapannya.
"Kamu mau memaafkan aku sekarang? "