"Pak Dion " suara lembut seseorang memanggilnya dari arah belakang, Dion berbalik dan mendapati sosok filla yang lalu tersenyum ke arahnya.
"Aku tidak menyangka bisa bertemu dengan bapak disini " filla berkata padanya ketika dia sudah berada tepat di hadapannya.
Dion tersenyum malu, "filla, ini bukan kampus jadi jangan panggil bapak. Lagipula aku sudah lama tidak mengajar jadi aku sudah bukan dosenmu lagi.. "
Filla melemparkan senyuman manisnya pada Dion, kedua matanya terus memandangi Dion.
"Bapak tetap dosen terbaik buat aku " ada sedikit pujian di perkataan filla pada Dion.
"Jadi saya harus panggil apa? Kakak atau mas atau Abang,,, atau Dion saja? "
Dion menggaruk kepalanya yang tidak gatal dia jadi salah tingkah disapa oleh wanita yang dulu pernah disukainya dan membuat heboh seisi kampus tempatnya mengajar.
"Apa saja terserah kamu "
"Kak Dion saja " akhirnya filla memutuskan, "kakak tidak ada acara nanti siang dengan Erin? "