"Ayo teruskan! " Nita kali ini memberikan mereka sebuah tantangan.
Dia melihat ke arah erin kali ini, "kamu juga kalau merasa tidak seperti yang aline ucapkan lakukan saja yang dia minta! "
Matanya berganti ke arah ke arah aline, "kamu percaya Erin melakukan itu? "
"Bisakan dibicarakan nanti setelah Erin dipindah keruang perawatan! " Nita lalu melanjutkan ucapannya.
Dia mendominasi semua pembicaraan kali ini, wajahnya terlihat biasa saja tapi nada bicara terlihat ada penekanan karena kekesalannya.
Ini pertama kalinya dia memperlihatkan kekesalannya. Sebelumnya wanita yang menjadi pimpinannya itu tidak pernah marah walaupun sekesal apapun.
"Kalian tunggu disini, biar aku yang tanya pada dokter apa yang menyebabkan Erin pingsan dan muntah seperti ini! " Akhirnya Nita memutuskan untuk mencari informasi yang benar kepada ahlinya, daripada harus terus berprasangka buruk pada rekan kerja yang dinilainya selalu baik dan jujur.