"Jangan tertawa! " Cetus nita pada yoga.
Malam ini mereka berada di dalam kamar di tempat tidur yang sama, sebelum mereka beristirahat jika tidak Nita yang menceritakan yang dialaminya setiap hari, pasti yoga yang bercerita.
Tetapi Nita lebih dominan bercerita setiap hari, dan yoga memakluminya karena jiwa sosialita seorang wanita itu lebih besar dari kaum laki-laki.
Mereka lebih senang berhadapan dengan banyak orang untuk bisa mereka komentari dan dijadikan bahan pembicaraan.
Dan sekarang ini yoga tertawa karena begitu tidak dapat menahannya ketika dia menceritakan tentang rekan kerjanya, erin.
"Jahat sekali, orang sakit di tertawakan! " Nita terkesal, tapi pada akhirnya dia pun tidak dapat menahan tawanya juga.
"Itu kan penyakit dibuat sendiri! " Yoga menanggapi ucapan Nita.