Telinga nita masih berdengung ketika dia merasakan dingin pada sekujur tubuhnya, matanya masih sulit dia buka. Membuatnya ingin berteriak dan menangis sekencang-kencangnya.
Akan tetapi dia begitu sulit melakukannya, hanya tetesan air mata yang keluar dari sudut matanya terasa membasahi pipinya.
"Kamu akan baik-baik saja.. " suara khas milik yoga adalah suara pertama yang dapat di dengarnya, Nita pun dapat merasakan usapan lembut yoga menghapus air matanya dan kemudian mengusap rambutnya.
Setelah beberapa waktu berlalu, nita pun dapat membuka matanya secara perlahan. Sosok pertama yang ditangkapnya pun adalah yoga yang dengan sabar menemaninya
"Semua sudah selesai! " Yoga berpindah posisi, dia terduduk di samping nita di tempat tidur yang sama dengannya.