Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, bahkan jika yang kita niatkan pada awalnya adalah karena ingin menolong sesama manusia.
Nita terdiam di dalam kantornya sendirian, dia masih begitu trauma dengan hasil laboratorium yang diberitahukan oleh perawat IBS tadi.
"Kenapa aku bisa lupa untuk membaca statusnya lebih dulu! " Cetus Nita dalam hatinya.
Kedua tangannya beberapa kali mengusap wajahnya, dia begitu tidak percaya dengan kejadian hari ini. Walaupun dia selalu memantapkan hatinya untuk tulus menolong semua pasiennya, ternyata untuk tertular penyakit ini dia tidak bisa menerimanya. Setulus dan sebaik apapun Nita, dia hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna. Ketakutannya lebih besar dalam pikirannya dibandingkan dengan niat tulusnya.
"Aku tidak boleh hanya berdiam diri! " Cetus nita dalam hatinya kembali, dia segera beranjak dari duduknya dan mengambil beberapa buku dari lemari di kantornya.