Semua orang saat ini masih terdiam ketika menyaksikan kepala ruangan mereka harus mendapatkan tamparan tanpa sebab.
"Kamu punya hati nurani tidak? jangan hanya memiliki wajah yang cantik, hatimu juga seharusnya cantik" wanita setengah baya tersebut menunjuk wajah nita dengan mata yang memelototinya,
"Bayi ini juga manusia! " sambungnya, "bagaimana kalian seharusnya bekerja dengan baik? atau kalian memang tidak mempunyai niat bekerja? "
"Tindakan kalian itu menyakiti ibu dan bayinya! "
Wajah tari terlihat memerah, "tapi itu.. "
Nita memegang tangan tari untuk tidak berkata apapun. Dia memberikan isyarat dengan gelengan kepalanya, dan mendengarkan semua amarah wanita tersebut yang ditujukan pada nita.
Yoga dan aditya yang mendapat laporan dari sekuriti IGD datang ketika mendapati nita yang masih menjadi sasaran kemarahan wanita yang adalah ibu mertua dari pasien yang bayinya nita selamatkan tadi.
"Ibu sudah! " datang seorang lelaki lebih muda mencoba menenangkan amarahnya.