"Maaf aku terlalu lama! " nita mencium pipi yoga yang sudah terduduk di salah kursi lobby hotel.
Dia tengah serius berbicara di telpon, dan hanya memberikan senyumannya pada nita. Tidak lama setelah nita datang, dia selesai dengan pembicaraannya yang serius di ponselnya.
"Siapa yang menelpon? " tanya nita.
"Dion " jawabnya, "dia tidak bisa menahan dokter edwin, dia sudah pulang paksa! "
"Ternyata yang bandel bukan hanya pasien saja, dokter juga! " cetus nita, "coba kalau pasien yang pulang paksa pasti sudah habis kena marah! "
Yoga mengernyit dan seketika tertawa, "ada yang menyindir aku suka marah dengan pasien yang bandel? "
Nita terkekeh, "bukan menyindir tapi mengingatkan saja! pasien juga memiliki hak atas dirinya sendiri.. "
Yoga tertunduk malu dalam tawanya, dia menggaruk dahinya yang tidak gatal. Istrinya yang baik hati ini memberitahukan padanya tentang hak pasien di pagi hari yang cerah ini.