"Coba pasang ETT.. " dokter edwin mengintruksikan pada dokter ibnu sebagai residen anestesi.
"Saya lihat dulu.. " dia mulai meraba nadi pasien di pergelangan tangan dan berpindah di leher pasien.
Matanya menatap ke arah saturasi yang tertera di oxymeter. Dia tampak mengeluarkan light pen senter dari saku seragamnya, diarahkan di kedua mata pasien.
"Sudah midriasis, dok! " dokter ibnu berkata pada dokter edwin. "dokter mau lanjutkan juga pemasangan intubasi? kita harus informasikan terlebih dahulu kepada keluarganya "
"Lakukan saja! " nada bicara dokter edwin sedikit berteriak. "kita berusaha dulu! "
"Dokter suami dari pasien sudah diberitahukan " aline menyela, "dia ingin bicara dengan dokter.. "
Dokter edwin turun dari tempat tidur pasien.
"Kamu lakukan saja apa yang saya katakan! " dokter edwin mengacungkan jari telunjuknya ke arah dokter ibnu sebelum dia pergi untuk menemui suami dari pasien tersebut.