"Selamat pagi.. " tiba-tiba semua orang menyapa nita saat tengah berjalan di koridor rumah sakit menuju ruang bersalin.
"Pagi.. " nita membalas sapaan dengan senyuman yang dipaksakan.
Dia merasakan sakit pada pipinya, karena pagi ini sepanjang koridor dia harus memaksakan bibirnya tersenyum pada setiap orang yang menyapanya.
"Hal seperti ini yang aku tidak suka! " nita geram dalam hatinya, dia merasa koridor jalan kali sangat begitu panjang. Karena sedari tadi dia berjalan tidak kunjung sampai.
"Sepertinya lebih baik keadaannya seperti kemarin saja! " nita lagi-lagi menggerutu dalam hatinya.
Semua orang yang awalnya memandang nita begitu sinis, berubah 190 derajat menjadi begitu ramah padanya.
Dia menggelengkan kepalanya, melihat perubahan orang-orang yang begitu drastis. Dalam pikirannya terlintas, bahwa ketika seseorang yang tidak berharga seperti nitapun akan bisa menjadi orang yang begitu dihargai ketika dia berada di sisi orang yang terhormat.