"Maaf membuatmu lama menunggu! " seru yoga ketika nita masuk dan duduk di dalam mobil. "tadi tiba-tiba rapatnya membahas hal yang tidak di rencanakan.. "
"Tidak apa-apa " Nita tersenyum pendek, dia melihat ke arah yoga tapi tidak berkata apapun lagi.
"Kenapa kamu harus menunggu diluar, padahal cuaca hari ini begitu panas " yoga berucap, sambil mulai mengemudikan mobilnya sesekali melihat nita "sampai wajahmu memerah seperti itu.. "
Nita langsung memegang kedua pipinya, dia hanya merasakan seluruh tubuhnya seperti terbakar sore ini.
"Kamu sakit? " tanya yoga.
Nita hanya menggelengkan kepalanya, begitu malas untuk mengeluarkan suaranya.
Satu telapak tangan yoga menempel di pipi nita, "kamu sepertinya demam.. "
Nita sepertinya tidak mendengarkan ucapan yoga padanya, bahkan sepertinya diapun tidak menyadari ketika satu tangan yoga yang menempel di pipinya.