Nita tersenyum sendiri menatapi wajah yoga yang tertidur pulas di sampingnya, beberapa jam yang lalu laki-laki ini sudah membuat nita begitu tidak mempercayai apa yang sudah dilihatnya. Melihat seorang yang dia kenal begitu keras dan tegas meneteskan air matanya dihadapannya, karena putra kesayangannya.
" Kamu belum tidur? "
Yoga membuka kedua matanya menangkap Nita yang sedang memperhatikannya.
" Belum "
" Apa wajah tampan suamimu ini mengganggumu? sampai kamu kesulitan untuk tertidur "
Nita tertawa gemas, satu tangannya menekan hidung mancung yoga.
" Oppa dokter sekarang selalu suka memuji diri sendiri! "
" Kemarilah.. " yoga membawa nita dalam pelukannya, dan menciumi kening nita.
Nita tertawa kecil dan segera mengelak, menghentikan aksi yoga yang terus menerus menciuminya.
" Oppa dokter.. " panggil Nita, kedua tangannya berada di kedua sisi wajah yoga.
" Kamu pasti sangat menyayangi Axel, melihat tadi itu membuat aku terharu "