Pagi sekali Nita sudah terbangun, dia tersenyum puas melihat sosok laki-laki yang tertidur pulas di sofa ruang keluarga.
Yup, sosok yoga suaminya harus mau merasakan tertidur di sofa karena selain Nita masih belum bisa memaafkannya, ada alasan lain adalah semalam yoga sudah membuatnya malu karena ledekannya pada Nita. Walaupun dia sangat tahu yoga melakukan itu agar supaya Nita tersenyum dan melupakan sejenak hal-hal yang selalu mengganggu pikirannya.
" Elsa " Nita menangkap nama di layar ponsel milik yoga yang berdering ketika dia memasuki ruang kerja yoga karena mendengar ponselnya terus berbunyi.
Nita menatapi layar ponsel dengan waktu yang cukup lama, sampai akhirnya dia yang menerima panggilan tersebut walaupun ada rasa cemas dalam hatinya.
" Yoga "
Nita seperti enggan mengeluarkan suaranya ketika mendengar suara elsa.
" Apa kamu mendengarkan? " Elsa memastikan yoga dapat mendengar suaranya.
" Iya, aku dengar " Nita lalu mengucapkan kata pertamanya.
" Nita? "